Kelas: 4EA21
NPM: 1A214455
JURNAL 1
(PENGGUNAAN KOMUNIKASI FATIS DALAM PENGELOLAAN HUBUNGAN DI TEMPAT KERJA)
Latar Belakang
Komunikasi bisnis ini
merupakan komunikasi yang terjadi di dunia bisnis,kita tidak boleh melanggar
norma-norma yang ditetapkan oleh dunia bisnis ketika melakukan komunikasi.
Biasanya komunikasi bisnis memiliki aturan yang ketat,keras, formal, terstandar dan tanpa toleransi. Penyelenggaran komunikasi dengan pasar, merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap produsen yang menghasilkan produk secara besar-basaran yang ditunjukan kepada para konsumen yang tidak dikenalnya. Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar juga dapat disebut suatu syarat mutlak bagi pengusaha yang ingin menjamin kelangsungan hidup perusahaannya dan terus maju berkembang. Dalam lingkungan bisnis ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen. Sarana-sarana komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud pengirimin surat,pengiriman kawat, percakapan telepon, kunjungan pribadi,dll.
Biasanya komunikasi bisnis memiliki aturan yang ketat,keras, formal, terstandar dan tanpa toleransi. Penyelenggaran komunikasi dengan pasar, merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap produsen yang menghasilkan produk secara besar-basaran yang ditunjukan kepada para konsumen yang tidak dikenalnya. Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar juga dapat disebut suatu syarat mutlak bagi pengusaha yang ingin menjamin kelangsungan hidup perusahaannya dan terus maju berkembang. Dalam lingkungan bisnis ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen. Sarana-sarana komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud pengirimin surat,pengiriman kawat, percakapan telepon, kunjungan pribadi,dll.
Review Jurnal
Judul
|
PENGGUNAAN KOMUNIKASI FATIS DALAM PENGELOLAAN HUBUNGAN DI TEMPAT
KERJA
|
Jurnal
|
Jurnal Ilmu
Komunikasi
|
Volume &
Halaman
|
Volume 5, Nomor 1
|
Tahun
|
2014
|
Penulis
|
Sari Ramadanty
|
Tujuan Penelitian
|
Penelitian ini
bertujuan mengidentifikasi Penggunaan Komunikasi Verbal dan Nonverbal yang
bersifat Komunikasi Fatis dalam membangun hubungan serta mengembangkan hubungan
di tempat kerja. Penelitian ini juga melihat Pengelolaan hubungan pada
konteks Komunikasi Organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan
deskripsi mengenai peranan komunikasi verbal dan nonverbak dalam konteks
komunikasi fatis serta bagaimana membangun hubungan secara interpersonal yang
terjadi di tempat kerja.
|
Subjek Penelitian
|
Subjek penelitian adalah suatu perusahaan atau organisasi
meliputi Karyawan dan karyawan,atasan dan bawahan dan sesame rekan
kerja.
|
Metode Penelitian
|
Ditinjau
dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian
kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata- kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
|
Langkah-langkah
Terapi
|
Langkah-langkah
yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah:
- Reduksi Data
- Penyajian Data
- Kesimpulan atau Verifikasi,
|
Hasil Penelitian
|
Menurut
penelitian yang dilakukan melalui teknik wawancara mendalam dengan para informan,
menunjukkan bahwa komunikasi fatis merupakan komuniksi yang sangat berperan
dan penting dalam hubungan yang tercipta di tempat kerja. Komunikasi yang
terjalin di tempat kerja sangat berbeda jika dibandingkan dengan komunikasi
sehari-hari. Dalam komunikasi di tempat kerja, struktur yang mengikat profesi
dan posisi atau jabatan seseorang sangat berpengaruh terhadap bagaimana
seseorang berinteraksi dengan orang lain. Di tempat kerja, komunikasi
interpersonal yang terjalin lebih kompleks dan dinamis dibandingkan dengan
komunikasi interpersonal di lingkungan sosial seharu-hari.
|
Kekuatan
Penelitian
|
Kekuatan penelitian ini adalah alat yang digunakan dalam penelitian
berupa wawancara sehingga jawaban yang diperoleh dapat ditanggapi secara
jelas dan dapat menanyakan secara detail kepada informan.
|
Kelemahan
Penelitian
|
Kelemahan penelitian ini adalah proses pengumpulan data cukup lama
karena perlu waktu untuk mewawancarai responden..
|
Saran Reviewer
|
JURNAL 2
(STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS PT. ALIF PERSADA NUSANTARA DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN GARDEN HILLS ESTATE TAHUN 2013)
Latar Belakang
Komunikasi merupakan
aktifitas manusia yang sangat penting. Bukan hanya dalam kehidupan organisasi,
namun dalam kehidupan manusia secara umum. Komunikasi merupakan hal yang
esensial dalam kehidupan kita. Kita semua berinteraksi dengan sesama dengan
cara melakukan komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan dengan cara yang
sederhana sampai yang kompleks, dan teknologi kini telah merubah cara manusia
berkomunikasi secara drastis.
Komunikasi tidak
terbatas pada kata-kata yang terucap belaka, melainkan bentuk dari apa saja
interaksi, senyuman, anggukan kepala yang membenarkan hati, sikap badan,
ungkapan minat, sikap dan perasaan yang sama. Diterimanya pengertian yang sama
adalah merupakan kunci dalam komunikasi. Tanpa penerimaan sesuatu dengan
pengertian yang sama, maka yang terjadi adalah “dialog antara orang satu”.
Tujuan organisasi tidak
akan tercapai apabila tanpa manajemen dan komunikasi. Manajemen tidak akan
mungkin ada tanpa organisasi. Manajemen ada, jika ada tujuan yang akan dicapai
dan diselesaikan. Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak
pada peninjauannya yang terfokus pada manusia-manusia yng terlibat dalam
mencapai tujuan organisasi.
Tujuan organisasi juga
tidak terlepas dari peran pemimpin. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang
mampu menguasai komunikasi dengan baik pula. Dengan penguasaan komunikasi yang
baik seorang pemimpin memiliki nilai tambah, baik dalam kehidupannya secara
umum, maupun dalam mengkontribusikan dirinya di tempat kerja, sehingga lebih
produktif.
Komunikasi juga
dikatakan sebagai inti dari kepemimpinan. Kepemimpinan yang efektif dapat
dicapai melalui proses komunikasi yang dilakukan oleh pemimpin kepada
anggotanya. Visi pemimpin bisa saja bagus, namun tanpa komunikasi yang efektif,
maka visi tersebut tidak akan pernah bisa terwujud. Dalam mengkomunikasikan
visi, maka pemimpin harus bisa menyampaikan suatu gambaran di masa depan yang
mendorong antusiasme serta komitmen orang lain.
Review Jurnal
Judul
|
STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS PT.
ALIF PERSADA NUSANTARA DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN GARDEN HILLS ESTATE TAHUN
2013
|
Jurnal
|
Jurnal
Ilmu Komunikasi
|
Volume
& Halaman
|
Volume
3, Nomor 3, 134 - 144
|
Tahun
|
2015
|
Penulis
|
Yuliana
Ullen
|
Tujuan
Penelitian
|
Penelitian
ini bertujuan untuk:
1.
Untuk mengetahui Strategi Komunikasi Bisnis PT. Alif Persada Nusantara Dalam
Meningkatkan Penjualan Garden Hills Tahun 2013.
2.
Untuk mengetahui Fungsi Komunikasi Bisnis yang diterapkan oleh PT.
Alif Persada Nusantara sebagai indikator dalam upaya peningkatan
Penjualan produk Garden Hills Estate
|
Subjek
Penelitian
|
Subjek Penelitian
ini adalah General Manager PT. Alif Persada Nusantara, Manager
Marketing PT. Alif Persada Nusantara dan Staf Marketing PT. Alif Persada
Nusantara. Informasi kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki
berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan
yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang diteliti.
Dalam menentukan informan penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
purposive sampling.
|
Analisis
data
|
Penelitian
ini bersifat deskriptif karena data-data yang diperoleh dari lapangan berupa
kata-kata, gambar baik itu dari hasil wawancara, dokumentasi maupun observasi
dan bukan berupa angka. Sedangkan datanya berupa kualitatif yaitu dengan
pertimbangan menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan
dengan kenyataan ganda. Sehingga jenis penelitian ini termasuk dalam kategori
jenis penelitian deskriptif kualitatif.
|
Teknik
Pengumpulan data
|
1.
Wawancara mendalam (in-depth interviewing) Wawancara adalah tanya jawab lisan
antara dua orang atau lebih secara langsung.
2.
Observasi Observasi adalah pengamatan secara langsung terhadap objek
penelitian.
3.
Analisis Dokumentasi Untuk memanfaatkan dokumen yang padat isi biasanya
dilakukan dengan teknik tertentu.
Fokus
penelitian dalam sebuah penelitian dimaksudkan untuk membatasi studi,
sehingga nantinya akan mempermudah peneliti dalam pengelolaan data yang
kemudian menjadi kesimpulan. Penelitian ini akan difokuskan pada pemahaman
atau gambaran menyeluruh tentang strategi komunikasi bisnis PT. Alif Persada
Strategi Komunikasi Bisnis PT. Alif Persada Nusantara (Yuliana Ullen) 139
Nusantara dalam meningkatan penjualan produk Garden Hills Estate, yaitu
penjelasan tentang upaya melunaskan pemasaran yang dilakukan oleh PT. Alif
Persada Nusantara dalam meningkatkan produk Garden Hills Estate. Strategi
komunikasi bisnis dalam hal ini adalah upaya yang dilakukan untuk melunaskan
pemasaran melalui cara-cara sebagai berikut :
1.
Strategi Pemilihan Media
2.
Strategi Penjualan
3.
Segmentasi Pasar
|
Hasil
Penelitian
|
Dalam
kegiatan memasarkan produk Garden Hills Estate, PT. Alif Persada Nusantara
menggunakan bauran komunikasi pemasaran sebagai dasar untuk menentukan
alat-alat pemasaran apa saja yang mereka gunakan untuk memasarkan produknya
kepada konsumen. Media cetak yang bersifat komersial seperti surat kabar
harian tersebar luas dan dibaca oleh masyarakat umum. Kelebihan media cetak
adalah selain harganya terjangkau, informasi yang disampaikan lengkap dan
menyebar secara cepat dan efektif, daya jangkauannya luas tersebar diberbagai
tempat dalam waktu bersamaan. Sementara kelemahnnya adalah komunikasi hanya
bersifat searah dan jangka waktunya yang relatif pendek. Peneliti
menyimpulkan bahwa media cetak merupakan massa yang umumnya digunakan dalam
kegiatan publikasi terutama yang bersifat strategi komunikasi bisnis atau
periklanan. Meskipun komunikasi dengan menggunakan media cetak bersifat
searah dan berlaku selama periode yang singkat, media cetak tetap memiliki kelebihan
dan penyebarannya yang luas dan pembaca yang merupakan masyarakat dari
berbagai latar belakang. PT. Alif Persada Nusantara sendiri semenjak tahun
2010 hingga tahun 2012 telah beberapa kali mengiklankan produk Garden Hills
Estate di salah satu media cetak terbesar di Kalimantan Timur, Kaltim
Post. Salah satu elemen dari bauran komunikasi pemasaran adalah
periklanan. PT. Alif Persada Nusantara menggunakan media seperti brosur,
baliho, pameran, media cetak dan radio untuk mengiklankan Garden Hills Estate.
Brosur dipilih oleh PT. Alif Persada Nusantara karena kemampuannya untuk
menampilkan gambar serta pesan singkat yang dapat dengan mudah dipahami
pembacanya. Namun seluruh kegiatan pemasaran yang telah dilakukan
tersebut akan menjadi sia-sia saja apabila PT. Alif Persada Nusantara tidak
siap menghadapi persaingan dari kompetitor yang juga memasarkan produk-produk
sejenis. Dengan stretegi komunikasi bisni yang baik, PT. Alif Persada
Nusantara selalu berupaya menumbuhkan kesadaran merk terhadap produk Garden
Hills Estate.
|
Kekuatan
Penelitian
|
Kekuatan
penelitian ini adalah alat yang digunakan dalam penelitian
berupa wawancara, catatan lapangan, foto, video,
dokumen pribadi, catatan atau memo, dokumen resmi, tidak sresmi,
dan lain-lain yang memudahkan dalam mendeskripsikan hasil penelitian
karena memilki data yang akurat.
|
Kelemahan
Penelitian
|
Kelemahan
penelitian ini adalah rentan waktu penelitian yang digunakan memerlukan
waktu yang lama karena banyak teknik pengumpulan data yang di gunakan
sehingga harus di proses terlebih dahulu untuk menghasilkan data yang akurat.
|
Saran
Reviewer
|
Sebaiknya
PT. Alif Persada Nusantara terus berusaha untuk melakukan kegiatan pemasaran
seperti mengikuti pameran di mall, iklan di berbagai media massa dan
sebagainya. Walaupun kita menyadari bahwa banyak kompetitor yang siap untuk
bersaing memperebutkan pasar. Dengan menanamkan merk di benak masyarakat,
Perusahaan mampu membawa angin segar bagi penjualan real estate mereka.
Komunikasi bisnis yang baik memang seharusnya dilakukan terus menerus dan
tidak pantang menyerah.
|
Link Jurnal: